Nicky Nick - Misteri London Hammer, Palu Berusia 110 juta tahun
Sekitar tahun 1946, karena rasa ingin tahu, putra mereka yang bernama George memecahkan batu itu dan menemukan sesuatu yang luar biasa. Di dalam batu yang terbelah tersebut, sebuah palu dengan kepala besi terlihat tertanam dengan rapi. Potongan kayu yang dilihat oleh Max Hahn dan istrinya 10 tahun sebelumnya adalah pegangan palu yang terbuat dari kayu.
Sebenarnya, dalam kondisi yang umum, penemuan palu ini tidak terlalu aneh. Namun yang menyebabkannya menjadi misterius adalah umur batu tempat palu tersebut ditemukan.
Karakteristik geologis Red Creek tempat ditemukannya batu itu berasal dari formasi pasir Hensel dari masa Lower Cretaceous. Formasi ini diperkirakan terbentuk sekitar 110-115 juta tahun.
Bagaimana sebuah palu yang relatif modern tertanam dengan rapi di sebuah batu berumur 110 juta tahun ? Inilah yang disebut Ooparts. Salah tempat dan salah waktu.
London Hammer sendiri kemudian dibeli oleh seorang ilmuwan Creationist (golongan anti teori evolusi) bernama Carl Baugh. Mengenai palu ini, Carl berkata :
“Jika artefak tersebut benar-benar berasal dari masa Cretaceous, bagaimana teori evolusi menjawabnya? Menurut teori evolusi manusia belum menempati bumi ini pada 100 juta tahun yang lalu. Jika artefak tersebut adalah artefak modern, maka itu berarti batu tempat palu tersebut berumur relatif baru. Sekali lagi, bagaimana teori evolusi menjawabnya ?”Sejak lama, para ilmuwan creationist telah menentang metode penentuan umur objek purba yang dilakukan oleh para evolusionist seperti metode carbon 14 yang belakangan diketahui ternyata tidak akurat apabila digunakan untuk mengukur objek dengan usia tertentu.
Argumen para Creationist segera mendapat sanggahan dari para evolusionist. Menurut mereka, mineral yang terdapat pada lapisan tanah purba dapat menyelimuti sebuah objek baru yang menyentuhnya hingga mengeras.
Jadi bisa saja palu tersebut dijatuhkan oleh seorang tukang kayu sekian tahun yang lalu dan kemudian terbungkus oleh lapisan tanah mineral yang kemudian membatu di red creek.
Sumber : www.dailytorn.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment
Comment-Comment Dong