Muhamad Nicky
2010 4350 1382
Dasar Pemrograman Java
DASAR PEMROGRAMAN JAVA
A. Sejarah Java
B. JAVA
B. JAVA
Platform independent disini berarti program yang ditulis dalam bahasa
Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem
operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat
penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman
Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis
komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk
level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan
bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran
yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java
sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile
ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java
bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap
mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi
.class. Bytecode tersebut dapat langsung dieksekusi pada tiap platform
yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai
interpreter terhadap bytecode tersebut.
Java Virtual Machine (JVM) adalah sebuah aplikasi yang berjalan di
atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan
mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah
interpreter. Java Virtual Machine merupakan aplikasi sederhana yang
ditulis dalam bahasa C untuk mengeksi program yang ditulis dalam bahasa
Java. Pada saat kompilasi (perubahan dari bahasa tingkat tinggi ke
bahasa lebih rendah), program tersebut diubah menjadi KODE BYTE.
Kemudian pada saat eksekusi, JVM membaca kode byte tersebu dan
mengubahnya menjadi bahasa mesin yang dimengerti oleh sistem operasi
tempat program tersebut dijalankan. Karena JVM sangat bergantung pada
platformnya (bahasa mesin merupakan bahasa level rendah yang hanya
dimengerti oleh suatu mesin tertentu, misalnya Intel, tapi tidak dapat
dimengerti oleh mesin lain, seperti Macintosh), byte code ini dapat
dibuat untuk terbebas dari kungkungan platform tertentu. Code byte yang
dihasilkan dalam proses kompilasi bahasa Java akan selalu sama untuk
setiap sistem operasi atau jenis mesinnya, tetapi JVM akan mengubah
kode byte tersebut menjadi bahasa mesin tujuannya.
Meskipun Java didesain untuk diinterpretasi, secara teknis tidak ada
yang menghalangi Java untuk dikompilasi menjadi bahasa mesin seperti
bahasa-bahasa pemrograman lainnya. Sun menyediakan kompiler Just In
Time Compiler (JIT) untuk mengkompilasi kode byte itu menjadi bahasa
mesinnya pada saat yang bersamaan dengan eksekusinya. Walaupun
demikian, pendekatan JIT ini menghasilkan kemampuan yang lebih
dibandingkan dengan interpretasi biasa.
C. Kelebihan Dan Keunggulan Java
Bahasa pemrograman lain yang telah ada sebelum Java lahir sudah merupakan bahasa yang baik dan mudah dipelajasi oleh programmer profesional. Akan tetapi para programmer ini menginginkan sesuatu yang baru yang memiliki banyak hal yang menyelesaikan masalah mereka. Utamanya adalah keamanan kode mereka. Hal ini melahirkan pikiran yang revolusioner untuk menemukan bahasa pemrograman lain yang disebut Java. Tidak hanya keamanan tapi juga beberapa hal yang sering disebut sebagai Java-Buzzwords. Kata-kata ini menjelaskan berbagai fitur tambahan dan beberapa hal yang membuat Java demikian sukses dan diterima oleh dunia perangkat lunak. Kelebihan dan keunggulan java tersebut adalah :
dibandingkan dengan interpretasi biasa.
C. Kelebihan Dan Keunggulan Java
Bahasa pemrograman lain yang telah ada sebelum Java lahir sudah merupakan bahasa yang baik dan mudah dipelajasi oleh programmer profesional. Akan tetapi para programmer ini menginginkan sesuatu yang baru yang memiliki banyak hal yang menyelesaikan masalah mereka. Utamanya adalah keamanan kode mereka. Hal ini melahirkan pikiran yang revolusioner untuk menemukan bahasa pemrograman lain yang disebut Java. Tidak hanya keamanan tapi juga beberapa hal yang sering disebut sebagai Java-Buzzwords. Kata-kata ini menjelaskan berbagai fitur tambahan dan beberapa hal yang membuat Java demikian sukses dan diterima oleh dunia perangkat lunak. Kelebihan dan keunggulan java tersebut adalah :
Sederhana dan Berorientasi Objek
Seperti diuraikan sebelumnya, Java lahir dari suatu pemikiran mendalam akan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu, seperti C dan C++. Hal ini akan memudahkan programmer profesional untuk dapat mengerti lebih jelas tentang Java, fungsionalitas, dan lain sebagainya apabila ia memiliki pengetahuan dasar tentang C++ dan konsep pemrograman berorientasi objek. Tujuannya agar konsep dasar dari teknologi Java dapat dimengerti dengan mudah, dan programmer dapat segera menghasilkan sesuatu sedini mungkin. Tidak hanya ini, penemu Java memastikan bahwa Java juga bermula dari bahasa pemrograman dasar yang sudah ada pada saat itu. Kemudian mereka membuang berbagai fitur yang rumit dan membingungkan. Bahasa pemrograman Java didesain sejak awal untuk menjadi bahasa yang berorientasi objek. Setelah kira-kira 30 tahun, akhirnya teknologi objek menjadi kenyataan dan diterima oleh sebagian besar komunitas pemrograman. Konsep berorientasi objek memungkinkan pembuatan software yang kompleks, berbasis network, sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi Java menghasilkan platform pembuatan perangkat lunak yang baik dan efisien serta berorientasi objek.
Seperti diuraikan sebelumnya, Java lahir dari suatu pemikiran mendalam akan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu, seperti C dan C++. Hal ini akan memudahkan programmer profesional untuk dapat mengerti lebih jelas tentang Java, fungsionalitas, dan lain sebagainya apabila ia memiliki pengetahuan dasar tentang C++ dan konsep pemrograman berorientasi objek. Tujuannya agar konsep dasar dari teknologi Java dapat dimengerti dengan mudah, dan programmer dapat segera menghasilkan sesuatu sedini mungkin. Tidak hanya ini, penemu Java memastikan bahwa Java juga bermula dari bahasa pemrograman dasar yang sudah ada pada saat itu. Kemudian mereka membuang berbagai fitur yang rumit dan membingungkan. Bahasa pemrograman Java didesain sejak awal untuk menjadi bahasa yang berorientasi objek. Setelah kira-kira 30 tahun, akhirnya teknologi objek menjadi kenyataan dan diterima oleh sebagian besar komunitas pemrograman. Konsep berorientasi objek memungkinkan pembuatan software yang kompleks, berbasis network, sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi Java menghasilkan platform pembuatan perangkat lunak yang baik dan efisien serta berorientasi objek.
Mulai dengan cepat
Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek, mudah dipelajari, terutama untuk programmer yang sudah menguasai C atau C++
Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek, mudah dipelajari, terutama untuk programmer yang sudah menguasai C atau C++
Menulis lebih sedikit program
Jumlah kelas, jumlah metode, dll, menunjukkan bahwa program yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java memiliki jumlah 4 kali lipat lebih kecil dari program sama yang ditulis dalam bahasa C++
Jumlah kelas, jumlah metode, dll, menunjukkan bahwa program yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java memiliki jumlah 4 kali lipat lebih kecil dari program sama yang ditulis dalam bahasa C++
Menulis program lebih baik
Bahasa pemrograman Java menganjurkan praktek membuat program yang baik, dan automatic garbage collection dapat membantu kita untuk menghindari kebocoran memori. Orientasi objeknya, arsitektur komponen JavaBeans, dan jangkauannya yanga luas, API yang mudah diperluas, memungkinkan Anda menggunakan kode yang ada.
Bahasa pemrograman Java menganjurkan praktek membuat program yang baik, dan automatic garbage collection dapat membantu kita untuk menghindari kebocoran memori. Orientasi objeknya, arsitektur komponen JavaBeans, dan jangkauannya yanga luas, API yang mudah diperluas, memungkinkan Anda menggunakan kode yang ada.
Membuat program dengan lebih cepat
Bahasa pemrograman Java lebih mudah dari C++, pemrograman akan menjadi 2 kali lipat lebih cepat, dengan jumlah baris yang jauh lebih sedikit.
Bahasa pemrograman Java lebih mudah dari C++, pemrograman akan menjadi 2 kali lipat lebih cepat, dengan jumlah baris yang jauh lebih sedikit.
Menghindari kebergantungan pada platform tertentu
Dengan java kita dapat menjalankan program pada banyak platform dengan TIDAK menggunakan library yang ditulis spesifik untuk platform tertentu.
Dengan java kita dapat menjalankan program pada banyak platform dengan TIDAK menggunakan library yang ditulis spesifik untuk platform tertentu.
Menulis sekali dan menjalankan di mana saja
Karena aplikasi yang ditulis dalam bahasa Java dikompilasi ke dalam kode byte yang bebas platform, aplikasi yang ditulis dapat jalan secara konsisten pada platform apa saja.
Karena aplikasi yang ditulis dalam bahasa Java dikompilasi ke dalam kode byte yang bebas platform, aplikasi yang ditulis dapat jalan secara konsisten pada platform apa saja.
Mendistribusikan Software kita dengan mudah
Dengan Java Web Start, pengguna program kita akan dapat menggunakan aplikasi yang kita buat dengan mudah. Sistem pengecekan versi otomatis pada saat program dimulai menjamin pengguna kita selalu menjalankan versi terkini. Apabila versi baru tersedia, Java Web Start akan melakukan instalasi secara otomatis.
Dengan Java Web Start, pengguna program kita akan dapat menggunakan aplikasi yang kita buat dengan mudah. Sistem pengecekan versi otomatis pada saat program dimulai menjamin pengguna kita selalu menjalankan versi terkini. Apabila versi baru tersedia, Java Web Start akan melakukan instalasi secara otomatis.
D. Software Yang Digunakan Pada Java
Untuk membuat program menggunakan java terdapat beberapa software yang harus disiapkan. Salah satu keunggulan Java adalah “Write Once, Run Anywhere” yang berarti bahwa dimanapun program Java yang telah kita buat dapat dijalankan di sistem operasi apapun yang mendukung Java, yang paling mudah adalah Windows dan Linux. Program yang dibuat menggunakan Java di Linux dapat dijalankan di Windows dan sebaliknya dengan memastikan bahwa JRE (Java Runtime Environment) sudah terinstal di komputer yang akan dipakai tersebut. Software – softwarenya adalah :
Untuk membuat program menggunakan java terdapat beberapa software yang harus disiapkan. Salah satu keunggulan Java adalah “Write Once, Run Anywhere” yang berarti bahwa dimanapun program Java yang telah kita buat dapat dijalankan di sistem operasi apapun yang mendukung Java, yang paling mudah adalah Windows dan Linux. Program yang dibuat menggunakan Java di Linux dapat dijalankan di Windows dan sebaliknya dengan memastikan bahwa JRE (Java Runtime Environment) sudah terinstal di komputer yang akan dipakai tersebut. Software – softwarenya adalah :
1. JDK (Java Development Kit)
JDK dapat di peroleh di http://java.sun.com/javase. JDK dibutuhkan untuk mengakses pustaka atau data yang dimiliki oleh Java, juga diperlukan untuk mengubah kode yang ditulis dengan bahasa Java menjadi byte code (kompilasi), byte code adalah program Java yang siap untuk dijalankan di komputer(eksekusi). Jika menginstal JDK maka otomatis dalam komputer juga akan terinstal JRE. Perbedaan JDK dengan JRE adalah untuk membuat program kita menggunakan JDK, untuk menjalankan program kita menggunakan JRE.
JDK dapat di peroleh di http://java.sun.com/javase. JDK dibutuhkan untuk mengakses pustaka atau data yang dimiliki oleh Java, juga diperlukan untuk mengubah kode yang ditulis dengan bahasa Java menjadi byte code (kompilasi), byte code adalah program Java yang siap untuk dijalankan di komputer(eksekusi). Jika menginstal JDK maka otomatis dalam komputer juga akan terinstal JRE. Perbedaan JDK dengan JRE adalah untuk membuat program kita menggunakan JDK, untuk menjalankan program kita menggunakan JRE.
2. JRE (Java Runtime Environment)
Software ini digunakan untuk menjalankan program yang dibuat dengan Java, jika kita sebagai seorang programmer, maka sewaktu kita menginstal JDK, JRE ikut terinstal, tapi kalo hanya ingin menjalankan program Java, maka hanya diperlukan JRE saja. Pastikan di komputer yang akan menjalankan program Java sudah terinstal JRE tersebut.
Software ini digunakan untuk menjalankan program yang dibuat dengan Java, jika kita sebagai seorang programmer, maka sewaktu kita menginstal JDK, JRE ikut terinstal, tapi kalo hanya ingin menjalankan program Java, maka hanya diperlukan JRE saja. Pastikan di komputer yang akan menjalankan program Java sudah terinstal JRE tersebut.
3. Text Editor
Text editor digunakan untuk menuliskan program yang kita buat. Untuk menuliskan program Java, tidak diharuskan menggunakan software khusus, notepad pun bisa digunakan. Untuk software yang lebih profesional bisa menggunakan :
E. Komponen JDK Pada Java
Komponen JDK antara lain compiler(javac), interpreter(java) disebut juga java virtual machine atau java runtime environment, applet viewer(appletviewer), debugger(jdb), java class library(jcl), header dan stub generator(javah), dan yang paling penting yaitu java documentation(javadoc).
Penjelasan penggunaan komponen JDK :
Text editor digunakan untuk menuliskan program yang kita buat. Untuk menuliskan program Java, tidak diharuskan menggunakan software khusus, notepad pun bisa digunakan. Untuk software yang lebih profesional bisa menggunakan :
- Crimson Editor (http://www.crimsoneditor.com/), sebuah editor teks yang mirip notepad tapi mendukung sintaks penulisan bahasa pemrograman, sehingga jika membuat program menggunakan Java, kata-kata tertentu dapat diberi penekanan warna. Program ini juga bisa diset untuk melakukan kompilasi dan eksekusi bahasa pemrograman Java.
- Eclipse (http://www.eclipse.org/), Eclipse merupakan komunitas open source yang bertujuan menghasilkan platform pemrograman terbuka. Eclipse terdiri dari framework yang dapat dikembangkan lebih lanjut, peralatan bantu untuk membuat dan memanage software sejak awal hingga diluncurkan. Platform Eclipse didukung oleh ekosistem besar yang terdiri dari vendor tekonologi, start-up inovatif, universitas, riset institusi serta individu. Banyak orang mengenal Eclipse sebagai IDE (integrated development environment) untuk bahasa Java, tapi Eclipse lebih dari sekedar IDE untuk Java. Komunitas Eclipse memiliki lebih dari 60 proyek open source. Proyek-proyek ini secara konsep terbagi menjadi 7 categori :
- Enterprise Development
- Embedded and Device Development
- Rich Client Platform
- Rich Internet Applications
- Application Frameworks
- Application Lifecycle Management (ALM)
- Service Oriented Architecture (SOA)
- NetBeans (http://www.netbeans.org/)
- BlueJ (http://www.bluej.org/), sebuah editor teks Java yang menarik. Software yang memang ditujukan untuk orang-orang yang ingin atau sedang belajar Java. Memiliki fitur plugin dan plugin yang menarik adalah Jeliot yang bisa membuat animasi dari program yang kita buat, sehingga kita bisa mengetahui aliran dari program tersebut.
Komponen JDK antara lain compiler(javac), interpreter(java) disebut juga java virtual machine atau java runtime environment, applet viewer(appletviewer), debugger(jdb), java class library(jcl), header dan stub generator(javah), dan yang paling penting yaitu java documentation(javadoc).
Penjelasan penggunaan komponen JDK :
1. Kompilator (javac)
Bertugas untuk melaksanakan kompilasi
*.java menjadi *.class
Syntax umum : javac nama.java
2. Interpreter (java)
Bertugas untuk menjalankan bytecode (*.class)
Syntax umum : java nama.class
Bertugas untuk melaksanakan kompilasi
*.java menjadi *.class
Syntax umum : javac nama.java
2. Interpreter (java)
Bertugas untuk menjalankan bytecode (*.class)
Syntax umum : java nama.class
3. Applet Viewer
Digunakan untuk menjalanakan applet viewer, namun sekarang sudah digantikan browser.
Syntax umum : appletviewer nama.html
Digunakan untuk menjalanakan applet viewer, namun sekarang sudah digantikan browser.
Syntax umum : appletviewer nama.html
4. Java Debugger
Bertugas untuk melakukan debugging aplikasi java. Syntax umum : jdb option
Bertugas untuk melakukan debugging aplikasi java. Syntax umum : jdb option
5. Java Class File Diassembler (javap)
Bertugas membuat daftar method dan attribute public dari suatu kelas.
Syntax : javap namaKelas
Bertugas membuat daftar method dan attribute public dari suatu kelas.
Syntax : javap namaKelas
6. Java Header and Stub Generator
Bertugas menerjemahkan bahasa yang ditulis dalam bahasa java menjadi bahasa C.
Syntax umum : javah namaKelas
Bertugas menerjemahkan bahasa yang ditulis dalam bahasa java menjadi bahasa C.
Syntax umum : javah namaKelas
7. Java Documentation Generator
Menampilkan pustaka kelas, interface, constructor, dan method standard yang telah dibuat vendor.
Dari hasil instalasi, dokumentasi ini dapat dilihat di pada C:\java\docs\api\index.html atau
C:\Program Files\NetBeans3.6\docs\junit\index.html
Menampilkan pustaka kelas, interface, constructor, dan method standard yang telah dibuat vendor.
Dari hasil instalasi, dokumentasi ini dapat dilihat di pada C:\java\docs\api\index.html atau
C:\Program Files\NetBeans3.6\docs\junit\index.html
8. Source Code Java API
Source code ini dapat diperoleh dari file src.zip.
Source code ini dapat diperoleh dari file src.zip.
F. Jenis – Jenis Modifier
Akses modifier menentukan apakah method atau atribut tersebut dapat dipanggil oleh kelas lain atau tidak. Ada 3 jenis modifier variable dalam java :
Urutan langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah:
Perlu diperhatikan bahwa direktori aktif kita saat ini adalah direktori tempat kita meletakkan file-file program tersebut. Perintah javac Helloworld.java à untuk mengkompile program kita, dimana setelah di compile Heloworld.java akan menghasilkan Helloworld.class. Sedangkan perintah java Helloworld à untuk menjalankan program tersebut sehingga menghasilkan output tulisan “Apa Kabar Dunia?”.
Jenis – jenis Variable pada Java
Untuk menyimpan nilai tertentu di dalam program aplikasi kita (memori komputer), nilai tersebut haruslah disimpan sesuai kedalam suatu variabel yang tipenya sesuai dengan tipe dari nilai tersebut. Kita tidak dapat menyimpan tipe bernilai angka ke variabel bertipe nilai huruf ataupun sebaliknya. Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe tertentu. Untuk mendefinisikan variabel, kita dapat menggunakan identifier untuk menamai variabel tersebut.
v Identifier
Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk menamai variable, method, class, interface and package. Sebagaimana bahasa pemrograman pada umumnya, Java memiliki peraturan untuk identifier yang valid atau sah. Identifier dapat disebut valid atau sah jika diawali dengan huruf / abjad, karakter mata uang, underscore ( _ ). Identifier tidak boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka. Selain itu, identifier tidak boleh menggunakan keyword atau kata – kata yang memiliki arti atau digunakan dalam pemrograman java. Daftar keyword java :
Selain menggunakan karakter biasa, kita juga dapat menggunakan Unicode sebagai identifier.
v Mendeklarasikan Variable
Sintaks dasar :
[tipe data] [nama variable]
Menuliskan tipe data dari variabel, contoh :
int bilangan;
char karakter;
float bildesimal;
boolean status;
Setelah mendeklarasikan variabel dengan tipe data, selanjutnya
memberikan nilai variabel tersebut dengan tanda = .
bilangan = 20;
karakter = ‘k’;
bildesimal = 22.2f;
status = true;
Dapat juga mendeklarasikan dan memberikan nilai dalam satu baris.
int bilangan = 20;
char karakter = ‘k’;
float bildesimal = 22.2f;
boolean status = true;
Kita dapat membuat variabel menjadi konstanta yang tidak dapat diubah nilainya dengan menambahkan keyword sebelum tipe data dari variabel. Contoh :
final int konstantainteger = 10;
final float pajak = 15.5;
Agar konstanta ini dapat diakses oleh class lain tanpa harus membuat objek terlebih dahulu, maka kita dapat menambahkan modifier public dan keyword static seperti berikut : public static final konstantainteger = 10;
Contoh program :
Output :
v Operasi Variable
Variabel tersebut dapat kita olah sama seperti didalam matematika, yakni dengan menggunakan operasi pertambahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), ataupun hasil bagi (%).
Misalnya: int a = 10 + 10; // pertambahan
Tidak ada yang spesial dalam mengolah data variabel tersebut, cukup gunakan tanda +, -, *, /, %
Contoh:
Outputnya :
Java juga menyediakan cara untuk mempersingkat operasi tertentu:
Code:
Sama halnya dengan pengurangan, perkalian, pembagian.
Code:
Dan Java juga menyediakan khusus penyingkatan untuk penambahan/pengurangan dengan 1:
Code:
Tipe Data Pada Java
Java memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe data primitif dan referensi.
Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan bukan
byte, short maupun long. Bilangan integer juga mengenal nilai positif
dan nilai negative ( signed number). Tipe data byte dan short
hanya digunakan pada aplikasi khusus yang memperhatikan penggunaan
memory. Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan
bilangan sebesar kapasitas long.
Semua bilangan pecahan atau decimal dalam java tanpa
diakhiri huruf f akan dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang
ingin di kategorikan sebagai float harus diakhiri dengan huruf F.
Misalnya : 4.22 F atau 2.314F.
Sedangkan untuk bilangan double, dapat menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan atau decimal akan dianggap sebagai double.
Selain karakter biasa, juga terdapat karakter khusus yang didefinisikan dengan cara mengawalinya menggunakan tanda \ seperti pada table berikut :
Syntak program :
class TipeData {
public static void main(String[] args) { // Tipe data primitif
long data1 = 226531;
int data2 = 2235641;
short data3 = 714;
// tipe data pecahan // tipe data pecahan
byte data4 = 34;
float data6 = (float) 1.733;
double data5 = 4.967;
char data7 = ‘C’;
boolean data8 = true;
System.out.println(”Nilai Long : “+ data1);
System.out.println(”Nilai Int : “+ data2);
System.out.println(”Nilai Short : “+ data3);
System.out.println(”Nilai Byte : “+ data4);
System.out.println(”Nilai Double : “+ data5);
System.out.println(”Nilai Float : “+ data6);
System.out.println(”Nilai Char : “+ data7);
System.out.println(”Nilai Boolean : “+ data8);
}
}
Output :
Operator Java
Int var = 1;
Contoh :
x = x + 1 à dapat di tulis x++ atau ++x
y = y – 1 à dapat ditulis y–
Operator jenis ini dapat ditulis didepan atau dibelakang variable dan peletakan operator di depan atau di belakang variable tidak memiliki perbedaan arti.
Ekspresi1?ekspresi2 : ekspresi3
Dimana ekspresi1 harus menghasilkan nilai true atau false. Jika ekspresi1 bernilai true, maka ekspresi2 akan di eksekusi oleh Java, sebaliknya jika ekspresi1 bernilai false maka ekspresi3 yang akan di eksekusi oleh Java. Baik ekspresi2 maupun ekspresi3 harus mengembalikan data yang sama dan tidak boleh mengembalikan void.
Akses modifier menentukan apakah method atau atribut tersebut dapat dipanggil oleh kelas lain atau tidak. Ada 3 jenis modifier variable dalam java :
- Private : hanya dapat di akses oleh kelas itu sendiri. Atau dengan kata lain yaitu tidak seorang pun dari dunia luar dapat mengaksesnya, jika berupa atribut maka akses dari luar hanya dapat dilakukan dengan method, yang tentu saja method tersebut tidak bersifat private.
- Protected : hanya dapat di akses oleh kelas itu sendiri dan kelas turunannya atau masih dalam satu package. Hak akses modifier hampir sama dengan private, hanya saja, ia dapat di akses oleh kelas bawahnya tanpa menggunakan perantara, sehingga dapat secara langsung di akses asalkan memenuhi syarat yaitu dalam satu kelas itu sendiri atau kelas bawahnya, ia tidak dapat di akses dengan kelas yang tidak ada hubungannya dengan kelas itu sama sekali.
- Public : dapat di akses oleh seluruh kelas yang ada.
- G. Konversi Penulisan Program Pada Java
Urutan langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah:
- Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.
- Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran .class.
- Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java HelloWorld.
Sebagai contoh yaitu :
Berikut kode untuk HelloWorld.java:public class HelloWorld { public static void main(String[] args) { System.out.println("Apa Kabar Dunia?"); } }Kemudian file tersebut disave dengan nama HelloWorld.java dan kita akan mengkompile program tersebut pada command prompt dengan perintah dan hasil seperti dibawah ini :
Perlu diperhatikan bahwa direktori aktif kita saat ini adalah direktori tempat kita meletakkan file-file program tersebut. Perintah javac Helloworld.java à untuk mengkompile program kita, dimana setelah di compile Heloworld.java akan menghasilkan Helloworld.class. Sedangkan perintah java Helloworld à untuk menjalankan program tersebut sehingga menghasilkan output tulisan “Apa Kabar Dunia?”.
Jenis – jenis Variable pada Java
Untuk menyimpan nilai tertentu di dalam program aplikasi kita (memori komputer), nilai tersebut haruslah disimpan sesuai kedalam suatu variabel yang tipenya sesuai dengan tipe dari nilai tersebut. Kita tidak dapat menyimpan tipe bernilai angka ke variabel bertipe nilai huruf ataupun sebaliknya. Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe tertentu. Untuk mendefinisikan variabel, kita dapat menggunakan identifier untuk menamai variabel tersebut.
v Identifier
Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk menamai variable, method, class, interface and package. Sebagaimana bahasa pemrograman pada umumnya, Java memiliki peraturan untuk identifier yang valid atau sah. Identifier dapat disebut valid atau sah jika diawali dengan huruf / abjad, karakter mata uang, underscore ( _ ). Identifier tidak boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka. Selain itu, identifier tidak boleh menggunakan keyword atau kata – kata yang memiliki arti atau digunakan dalam pemrograman java. Daftar keyword java :
abstract | double | int | strictfp |
boolean | flse | static | super |
break | fxtends | long | switch |
byte | final | native | synchronized |
case | finally | new | this |
catch | float | package | throw |
char | for | private | throws |
class | goto | protected | transient |
const | if | public | try |
continue | implements | return | void |
default | import | short | volatile |
do | instanceof | interface | while |
v Mendeklarasikan Variable
Sintaks dasar :
[tipe data] [nama variable]
Menuliskan tipe data dari variabel, contoh :
int bilangan;
char karakter;
float bildesimal;
boolean status;
Setelah mendeklarasikan variabel dengan tipe data, selanjutnya
memberikan nilai variabel tersebut dengan tanda = .
bilangan = 20;
karakter = ‘k’;
bildesimal = 22.2f;
status = true;
Dapat juga mendeklarasikan dan memberikan nilai dalam satu baris.
int bilangan = 20;
char karakter = ‘k’;
float bildesimal = 22.2f;
boolean status = true;
Kita dapat membuat variabel menjadi konstanta yang tidak dapat diubah nilainya dengan menambahkan keyword sebelum tipe data dari variabel. Contoh :
final int konstantainteger = 10;
final float pajak = 15.5;
Agar konstanta ini dapat diakses oleh class lain tanpa harus membuat objek terlebih dahulu, maka kita dapat menambahkan modifier public dan keyword static seperti berikut : public static final konstantainteger = 10;
Contoh program :
Output :
v Operasi Variable
Variabel tersebut dapat kita olah sama seperti didalam matematika, yakni dengan menggunakan operasi pertambahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), ataupun hasil bagi (%).
Misalnya: int a = 10 + 10; // pertambahan
Tidak ada yang spesial dalam mengolah data variabel tersebut, cukup gunakan tanda +, -, *, /, %
Contoh:
public class Test {
public static void main(String[] args) {
int a = 10;
int b = 20;
int c = a + b; // 10 + 20 = 30
int d = a - b; // 10 - 20 = -10
System.out.println(a);
System.out.println(b);
System.out.println(c);
System.out.println(d);
double e = 2;
double f = 4;
double g = e * f; // 2 x 4 = 8
double h = e / f; // 2 / 4 = 0.5
System.out.println(e);
System.out.println(f);
System.out.println(g);
System.out.println(h);
System.out.println(5 % 3); // = 2 -> 5 / 3 = 1 sisa 2
}
}
Outputnya :
Java juga menyediakan cara untuk mempersingkat operasi tertentu:
Code:
int a = 0;
// menambah dengan 10
cara 1: a = a + 10;
cara 2: a += 10; // lebih singkat
Sama halnya dengan pengurangan, perkalian, pembagian.
Code:
a -= 10;
a *= 10;
a /= 10;
Dan Java juga menyediakan khusus penyingkatan untuk penambahan/pengurangan dengan 1:
Code:
a = a + 1; -> a += 1; -> a++;
a = a - 1; -> a -= 1; -> a--;
Tipe Data Pada Java
Java memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe data primitif dan referensi.
- 1. Tipe Data Primitif
- a. Integer ( Bilangan Bulat )
Tipe | Deskripsi |
Byte | Memiliki nilai integer dari -128 sampai +127 dan menempati 1 byte ( 8 bits ) di memori |
Short | Memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 dan menempati 2 bytes ( 16 bits ) di memori |
Int | Memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai 2147483647 dan menempati 4 bytes ( 32 bits ) di memori |
Long | Memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan menempati 8 bytes ( 64 bits ) di memori |
- b. Floating Point (Bilangan Pecahan)
Tipe | Deskripsi | |||||||
Float | memiliki nilai -3 byte di memori | 3.4×108 | sampai +3.4×10 | dan | menempati | 4 | ||
Double | memiliki | nilai | -1 | .7×10308 sampai +1.7×10 | 308 |
Sedangkan untuk bilangan double, dapat menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan atau decimal akan dianggap sebagai double.
- c. Char
Selain karakter biasa, juga terdapat karakter khusus yang didefinisikan dengan cara mengawalinya menggunakan tanda \ seperti pada table berikut :
Kode | Nama | Nilai Unicode |
\b | Backspace | \u0008 |
\t | Tab | \u0009 |
\n | Linefeed | \u000a |
\r | Carriage return | \u000d |
\* | Double quote | \u0022 |
\’ | Single quote | \u0027 |
\\ | Backslash | \u005c |
- d. Boolean
- 2. Tipe Data Referensi
Syntak program :
class TipeData {
public static void main(String[] args) { // Tipe data primitif
long data1 = 226531;
int data2 = 2235641;
short data3 = 714;
// tipe data pecahan // tipe data pecahan
byte data4 = 34;
float data6 = (float) 1.733;
double data5 = 4.967;
char data7 = ‘C’;
boolean data8 = true;
System.out.println(”Nilai Long : “+ data1);
System.out.println(”Nilai Int : “+ data2);
System.out.println(”Nilai Short : “+ data3);
System.out.println(”Nilai Byte : “+ data4);
System.out.println(”Nilai Double : “+ data5);
System.out.println(”Nilai Float : “+ data6);
System.out.println(”Nilai Char : “+ data7);
System.out.println(”Nilai Boolean : “+ data8);
}
}
Output :
Operator Java
- Operator Penugasan
Int var = 1;
- Operator Matematika
Operator | Keterangan | Contoh | hasil |
+ | Penjumlahan | 4+5 | 9 |
- | Pengurangan | 9-2 | 7 |
* | Perkalian | 3*4 | 12 |
/ | Pembagian | 9/3 | 3 |
% | Modulus (sisa bagi) | 7%2 | 1 |
- Operator Penaikan & Penurunan
Operator | Keterangan |
++ | Penambahan dengan nilai satu |
– | Pengurangan dengan nilai satu |
x = x + 1 à dapat di tulis x++ atau ++x
y = y – 1 à dapat ditulis y–
Operator jenis ini dapat ditulis didepan atau dibelakang variable dan peletakan operator di depan atau di belakang variable tidak memiliki perbedaan arti.
- Operator Bitwise (Manipulasi Bit)
Operator | Arti |
~ | Negasi (NOT) |
& | AND |
| | OR |
^ | XOR (Exclusive OR) |
>> | Geser kanan |
>>> | Geser kanan tanpa mempertahankan sign (dengan nilai 0 sebagai pengisi bit paling kiri) |
<< | Geser kiri |
- Operator Relasional
Operator | A r t i |
== | Sama dengan (membandingkan, bukan penugasan) |
!= | Tidak sama dengan |
> | Lebih besar dari |
< | Lebih kecil dari |
>= | Lebih besar dari atau sama dengan |
<= | Lebih kecil dari atau sama dengan |
- Operator Logika Boolean
Operator | A r t i |
& | Logika AND |
| | Logika OR |
^ | Logika XOR |
! | Logika NOT |
&& | Short circuit logika AND |
|| | Short circuit logik OR |
== | Logika sama dengan (membandingkan, bukan penugasan |
!= | Logika tidak sama dengan |
- Operator If-Then-Else
Ekspresi1?ekspresi2 : ekspresi3
Dimana ekspresi1 harus menghasilkan nilai true atau false. Jika ekspresi1 bernilai true, maka ekspresi2 akan di eksekusi oleh Java, sebaliknya jika ekspresi1 bernilai false maka ekspresi3 yang akan di eksekusi oleh Java. Baik ekspresi2 maupun ekspresi3 harus mengembalikan data yang sama dan tidak boleh mengembalikan void.
- Operator Majemuk
Operator | A r t i |
+= | Penambahan diikuti dengan penugasan |
-= | Pengurangan diikuti dengan penugasan |
*= | Perkalian diikuti dengan penugasan |
/= | Pembagian diikuti dengan penugasan |
%= | Operasi modulus diikuti dengan penugasan |
&= | Bitwise AND diikuti dengan penugasan |
|= | Bitwise OR diikuti dengan penugasan |
^= | Bitwise XOR diikuti dengan penugasan |
>>= | Sama dengan operator >> diikuti dengan penugasan |
>>>= | Sama dengan operator >>> diikuti dengan penugasan |
<<= | Sama dengan operator << diikuti dengan penugasan |
- H. Kesimpulan
- Sederhana à java tidak memiliki sintaks yang aneh tetapi banyak menggunakan sintaks C++ yang sudah banyak dikenal sehingga java tidak menyulitkan bagi programmer. Bahkan java memberikan banyak peningkatan dan kemudahan dibanding C++.
- Berorientasi Objek à java merupakan pemrograman berorientasi objek murni. Dalam pemrograman java semua adalah objek, terkecuali tipe data primitive.
- Dapat didistribusikan dengan mudah à sifat terdistribusi java sangat tampak sebagai applet dan library yang mampu bekerja dalam jaringan dan bekerja dengan objek terdistribusi dengan sangat baik. Saat ini java juga memiliki kemampuan untuk server side processing yaitu teknologi Java Servlet dan Java Server Pages.
- Aman à aman karena program Java memiliki library security serta policy yang membatasi akses applet di komputer client.
- Diinterpretasi oleh interpreter à Java memerlukan virtual machine yang bertindak sebagai interpreter yang menterjemahkan bytecode (file class) menjadi bahasa mesin yang dimengerti oleh komputer host.
- Portable à portable karena java dapat dijalankan di berbagai platform, tanpa perubahan kode sama sekali.
- Multithreading à java memiliki kemampuan untuk menangani dan menjalankan banyak thread sekaligus.
- Dinamik à java merupakan teknologi yang terus berkembang dan hal ini tampak nyata sekali dengan library yang terus ditingkatkan kemampuannya dan kelengkapannya. Bahkan java saat ini telah menjadi teknologi handal untuk aplikasi mobile dengan adanya Java 2 Micro Edition.
- Netral terhadap arsitektur Hardware à Java dapat dijalankan dengan baik pada komputer yang memiliki arsitektur berbeda – beda.
- Robust à Java merupakan teknologi yang mampu menolong programmer untuk menghasilkan program secara cepat dan handal karena Java mencegah adanya memory leaking, meniadakan pointer (yang merupakan keharusan pada programmer c dan c++) serta mencegah berbagai error yang mungkin terjadi dengan adanya berbagai proses pengecekan awal pada kompilasi.
0 comments:
Post a Comment
Comment-Comment Dong