RSS

Dasar Pemrograman Java

Muhamad Nicky
2010 4350 1382 

Dasar Pemrograman Java



DASAR PEMROGRAMAN JAVA

A. Sejarah Java
    Java dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan dari Sun Microsystems, Inc pada tahun 1991. Mereka membutuhkan kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Bahasa ini pada awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya. Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992 hingga diumumkan ke publik pada musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam desain dan evolusi bahasa ini. Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe aslinya.

    B. JAVA
      Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan ­platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer­­. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel. Java telah digunakan dalam banyak hal dan telah membuktikan keberadaannya pada abad ke 21. Saat ini, Java digunakan pada bermacam jenis aplikasi seperti aplikasi embedded, aplikasi keuangan, desktop, simulasi pesawat, pemrosesan citra, game, aplikasi perusahaan terdistribusi yang disebut J2EE dan masih banyak lagi.
      Platform independent disini berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung dieksekusi pada tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut.
      Java Virtual Machine (JVM) adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Java Virtual Machine merupakan aplikasi sederhana yang ditulis dalam bahasa C untuk mengeksi program yang ditulis dalam bahasa Java. Pada saat kompilasi (perubahan dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa lebih rendah), program tersebut diubah menjadi KODE BYTE. Kemudian pada saat eksekusi, JVM membaca kode byte tersebu dan mengubahnya menjadi bahasa mesin yang dimengerti oleh sistem operasi tempat program tersebut dijalankan. Karena JVM sangat bergantung pada platformnya (bahasa mesin merupakan bahasa level rendah yang hanya dimengerti oleh suatu mesin tertentu, misalnya Intel, tapi tidak dapat dimengerti oleh mesin lain, seperti Macintosh), byte code ini dapat dibuat untuk terbebas dari kungkungan platform tertentu. Code byte yang dihasilkan dalam proses kompilasi bahasa Java akan selalu sama untuk setiap sistem operasi atau jenis mesinnya, tetapi JVM akan mengubah kode byte tersebut menjadi bahasa mesin tujuannya.
      Meskipun Java didesain untuk diinterpretasi, secara teknis tidak ada yang menghalangi Java untuk dikompilasi menjadi bahasa mesin seperti bahasa-bahasa pemrograman lainnya. Sun menyediakan kompiler Just In Time Compiler (JIT) untuk mengkompilasi kode byte itu menjadi bahasa mesinnya pada saat yang bersamaan dengan eksekusinya. Walaupun demikian, pendekatan JIT ini menghasilkan kemampuan yang lebih
      dibandingkan dengan interpretasi biasa.


      C. Kelebihan Dan Keunggulan Java
      Bahasa pemrograman lain yang telah ada sebelum Java lahir sudah merupakan bahasa yang baik dan mudah dipelajasi oleh programmer profesional. Akan tetapi para programmer ini menginginkan sesuatu yang baru yang memiliki banyak hal yang menyelesaikan masalah mereka. Utamanya adalah keamanan kode mereka. Hal ini melahirkan pikiran yang revolusioner untuk menemukan bahasa pemrograman lain yang disebut Java. Tidak hanya keamanan tapi juga beberapa hal yang sering disebut sebagai Java-Buzzwords. Kata-kata ini menjelaskan berbagai fitur tambahan dan beberapa hal yang membuat Java demikian sukses dan diterima oleh dunia perangkat lunak. Kelebihan dan keunggulan java tersebut adalah :

      Sederhana dan Berorientasi Objek
      Seperti diuraikan sebelumnya, Java lahir dari suatu pemikiran mendalam akan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu, seperti C dan C++. Hal ini akan memudahkan programmer profesional untuk dapat mengerti lebih jelas tentang Java, fungsionalitas, dan lain sebagainya apabila ia memiliki pengetahuan dasar tentang C++ dan konsep pemrograman berorientasi objek. Tujuannya agar konsep dasar dari teknologi Java dapat dimengerti dengan mudah, dan programmer dapat segera menghasilkan sesuatu sedini mungkin. Tidak hanya ini, penemu Java memastikan bahwa Java juga bermula dari bahasa pemrograman dasar yang sudah ada pada saat itu. Kemudian mereka membuang berbagai fitur yang rumit dan membingungkan. Bahasa pemrograman Java didesain sejak awal untuk menjadi bahasa yang berorientasi objek. Setelah kira-kira 30 tahun, akhirnya teknologi objek menjadi kenyataan dan diterima oleh sebagian besar komunitas pemrograman. Konsep berorientasi objek memungkinkan pembuatan software yang kompleks, berbasis network, sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi Java menghasilkan platform pembuatan perangkat lunak yang baik dan efisien serta berorientasi objek.

      Mulai dengan cepat
      Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek, mudah dipelajari, terutama untuk programmer yang sudah menguasai C atau C++

      Menulis lebih sedikit program
      Jumlah kelas, jumlah metode, dll, menunjukkan bahwa program yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java memiliki jumlah 4 kali lipat lebih kecil dari program sama yang ditulis dalam bahasa C++

      Menulis program lebih baik
      Bahasa pemrograman Java menganjurkan praktek membuat program yang baik, dan automatic garbage collection dapat membantu kita untuk menghindari kebocoran memori. Orientasi objeknya, arsitektur komponen JavaBeans, dan jangkauannya yanga luas, API yang mudah diperluas, memungkinkan Anda menggunakan kode yang ada.

      Membuat program dengan lebih cepat
      Bahasa pemrograman Java lebih mudah dari C++, pemrograman akan menjadi 2 kali lipat lebih cepat, dengan jumlah baris yang jauh lebih sedikit.

      Menghindari kebergantungan pada platform tertentu
      Dengan java kita dapat menjalankan program pada banyak platform dengan TIDAK menggunakan library yang ditulis spesifik untuk platform tertentu.

      Menulis sekali dan menjalankan di mana saja
      Karena aplikasi yang ditulis dalam bahasa Java dikompilasi ke dalam kode byte yang bebas platform, aplikasi yang ditulis dapat jalan secara konsisten pada platform apa saja.

      Mendistribusikan Software kita dengan mudah
      Dengan Java Web Start, pengguna program kita akan dapat menggunakan aplikasi yang kita buat dengan mudah. Sistem pengecekan versi otomatis pada saat program dimulai menjamin pengguna kita selalu menjalankan versi terkini. Apabila versi baru tersedia, Java Web Start akan melakukan instalasi secara otomatis.


      D. Software Yang Digunakan Pada Java
      Untuk membuat program menggunakan java terdapat beberapa software yang harus disiapkan. Salah satu keunggulan Java adalah “Write Once, Run Anywhere” yang berarti bahwa dimanapun program Java yang telah kita buat dapat dijalankan di sistem operasi apapun yang mendukung Java, yang paling mudah adalah Windows dan Linux. Program yang dibuat menggunakan Java di Linux dapat dijalankan di Windows dan sebaliknya dengan memastikan bahwa JRE (Java Runtime Environment) sudah terinstal di komputer yang akan dipakai tersebut. Software – softwarenya adalah :

      1. JDK (Java Development Kit)
      JDK dapat di peroleh di http://java.sun.com/javase. JDK dibutuhkan untuk mengakses pustaka atau data yang dimiliki oleh Java, juga diperlukan untuk mengubah kode yang ditulis dengan bahasa Java menjadi byte code (kompilasi), byte code adalah program Java yang siap untuk dijalankan di komputer(eksekusi). Jika menginstal JDK maka otomatis dalam komputer juga akan terinstal JRE. Perbedaan JDK dengan JRE adalah untuk membuat program kita menggunakan JDK, untuk menjalankan program kita menggunakan JRE.

      2. JRE (Java Runtime Environment)
      Software ini digunakan untuk menjalankan program yang dibuat dengan Java, jika kita sebagai seorang programmer, maka sewaktu kita menginstal JDK, JRE ikut terinstal, tapi kalo hanya ingin menjalankan program Java, maka hanya diperlukan JRE saja. Pastikan di komputer yang akan menjalankan program Java sudah terinstal JRE tersebut.

      3. Text Editor
      Text editor digunakan untuk menuliskan program yang kita buat. Untuk menuliskan program Java, tidak diharuskan menggunakan software khusus, notepad pun bisa digunakan. Untuk software yang lebih profesional bisa menggunakan :
      • Crimson Editor (http://www.crimsoneditor.com/), sebuah editor teks yang mirip notepad tapi mendukung sintaks penulisan bahasa pemrograman, sehingga jika membuat program menggunakan Java, kata-kata tertentu dapat diberi penekanan warna. Program ini juga bisa diset untuk melakukan kompilasi dan eksekusi bahasa pemrograman Java.
      • Eclipse (http://www.eclipse.org/), Eclipse merupakan komunitas open source yang bertujuan menghasilkan platform pemrograman terbuka. Eclipse terdiri dari framework yang dapat dikembangkan lebih lanjut, peralatan bantu untuk membuat dan memanage software sejak awal hingga diluncurkan. Platform Eclipse didukung oleh ekosistem besar yang terdiri dari vendor tekonologi, start-up inovatif, universitas, riset institusi serta individu. Banyak orang mengenal Eclipse sebagai IDE (integrated development environment) untuk bahasa Java, tapi Eclipse lebih dari sekedar IDE untuk Java. Komunitas Eclipse memiliki lebih dari 60 proyek open source. Proyek-proyek ini secara konsep terbagi menjadi 7 categori :
      1. Enterprise Development
      2. Embedded and Device Development
      3. Rich Client Platform
      4. Rich Internet Applications
      5. Application Frameworks
      6. Application Lifecycle Management (ALM)
      7. Service Oriented Architecture (SOA)
      Secara umum Eclipse digunakan untuk membangun software inovatif berstandar industri, dan alat bantu beserta frameworknya membantu pekerjaan menjadi lebih mudah.
      • NetBeans (http://www.netbeans.org/)
      • BlueJ (http://www.bluej.org/), sebuah editor teks Java yang menarik. Software yang memang ditujukan untuk orang-orang yang ingin atau sedang belajar Java. Memiliki fitur plugin dan plugin yang menarik adalah Jeliot yang bisa membuat animasi dari program yang kita buat, sehingga kita bisa mengetahui aliran dari program tersebut.


      E. Komponen JDK Pada Java
      Komponen JDK antara lain compiler(javac), interpreter(java) disebut juga java virtual machine atau java runtime environment, applet viewer(appletviewer), debugger(jdb), java class library(jcl), header dan stub generator(javah), dan yang paling penting yaitu java documentation(javadoc).
      Penjelasan penggunaan komponen JDK :
      1. Kompilator (javac)
      Bertugas untuk melaksanakan kompilasi
      *.java menjadi *.class
      Syntax umum : javac nama.java
      2.    Interpreter (java)
      Bertugas untuk menjalankan bytecode (*.class)
      Syntax umum : java nama.class
      3. Applet Viewer
      Digunakan untuk menjalanakan applet viewer, namun sekarang sudah digantikan browser.
      Syntax umum : appletviewer nama.html
      4. Java Debugger
      Bertugas untuk melakukan debugging aplikasi java. Syntax umum : jdb option
      5. Java Class File Diassembler (javap)
      Bertugas membuat daftar method dan attribute public dari suatu kelas.
      Syntax : javap namaKelas
      6. Java Header and Stub Generator
      Bertugas menerjemahkan bahasa yang ditulis dalam bahasa java menjadi bahasa C.
      Syntax umum : javah namaKelas
      7. Java Documentation Generator
      Menampilkan pustaka kelas, interface, constructor, dan method standard yang telah dibuat vendor.
      Dari hasil instalasi, dokumentasi ini dapat dilihat di pada  C:\java\docs\api\index.html atau
      C:\Program Files\NetBeans3.6\docs\junit\index.html
      8. Source Code Java API
      Source code ini dapat diperoleh dari file src.zip.


      F. Jenis – Jenis Modifier
      Akses modifier menentukan apakah method atau atribut tersebut dapat dipanggil oleh kelas lain atau tidak. Ada 3 jenis modifier variable dalam java :
      • Private : hanya dapat di akses oleh kelas itu sendiri. Atau dengan kata lain yaitu tidak seorang pun dari dunia luar dapat mengaksesnya, jika berupa atribut maka akses dari luar hanya dapat dilakukan dengan method, yang tentu saja method tersebut tidak bersifat private.
      • Protected : hanya dapat di akses oleh kelas itu sendiri dan kelas turunannya atau masih dalam satu package. Hak akses modifier hampir sama dengan private, hanya saja, ia dapat di akses oleh kelas bawahnya tanpa menggunakan perantara, sehingga dapat secara langsung di akses asalkan memenuhi syarat yaitu dalam satu kelas itu sendiri atau kelas bawahnya, ia tidak dapat di akses dengan kelas yang tidak ada hubungannya dengan kelas itu sama sekali.
      • Public : dapat di akses oleh seluruh kelas yang ada.
      1. G. Konversi Penulisan Program Pada Java
      Untuk membuat program Java, seperti telah disebutkan diatas, kita membutuhkan JDK. Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya kita perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem operasi kita. Umumnya yang perlu kita lakukan adalah memasukkan path ke direktori JDK kita ke setting path pada sistem operasi kita. Misalkan direktori JDK kita adalah C:\Program Files\Java\jdk1.6.0_12 maka pada Windows XP kita cukup menambahkan direktori C:\Program Files\Java\jdk1.6.0_12\bin pada variabel path di System Environment. Caranya: klik kanan icon My Computer, pilih Properties. Kemudian pilih tab Advanced. Lalu klik tombol Environment Variables, cari variabel path, kemudian tambahkan path direktori JDK tersebut ke dalam variabel tersebut. Untuk Linux, tambahkan baris perintah SET CLASSPATH=(direktori jdk) ke file profile kita. Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah java dan javac pada shell prompt (atau DOS Command Prompt). Jika perintah tersebut sudah dikenali maka program java atau javac akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment (IDE) untuk bahasa Java seperti Visual Café dari Symantec atau JBuilder dari Borland.
      Urutan langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah:
      1. Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.
      2. Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran .class.
      3. Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java HelloWorld.

      Sebagai contoh yaitu :

      Berikut kode untuk HelloWorld.java:
      public class HelloWorld
      
      {
      
          public static void main(String[] args) 
      
          {
      
              System.out.println("Apa Kabar Dunia?");
      
          }
      
      }
      Kemudian file tersebut disave dengan nama HelloWorld.java dan kita akan mengkompile program tersebut pada command prompt dengan perintah dan hasil seperti dibawah ini :
      Perlu diperhatikan bahwa direktori aktif kita saat ini adalah direktori tempat kita meletakkan file-file program tersebut. Perintah javac Helloworld.java  à untuk mengkompile program kita, dimana setelah di compile Heloworld.java akan menghasilkan Helloworld.class. Sedangkan perintah java Helloworld à untuk menjalankan program tersebut sehingga menghasilkan output tulisan “Apa Kabar Dunia?”.
      Jenis – jenis Variable pada Java
      Untuk menyimpan nilai tertentu di dalam program aplikasi kita (memori komputer), nilai tersebut haruslah disimpan sesuai kedalam suatu variabel yang tipenya sesuai dengan tipe dari nilai tersebut. Kita tidak dapat menyimpan tipe bernilai angka ke variabel bertipe nilai huruf ataupun sebaliknya. Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe tertentu. Untuk mendefinisikan variabel, kita dapat menggunakan identifier untuk menamai variabel tersebut.
      Identifier
      Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk menamai variable, method, class, interface and package. Sebagaimana bahasa pemrograman pada umumnya, Java memiliki peraturan untuk identifier yang valid atau sah. Identifier dapat disebut valid atau sah jika diawali dengan huruf / abjad, karakter mata uang, underscore ( _ ). Identifier tidak boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka. Selain itu, identifier tidak boleh menggunakan keyword atau kata – kata yang memiliki arti atau digunakan dalam pemrograman java. Daftar keyword java :
      abstract double int strictfp
      boolean flse static super
      break fxtends long switch
      byte final native synchronized
      case finally new this
      catch float package throw
      char for private throws
      class goto protected transient
      const if public try
      continue implements return void
      default import short volatile
      do instanceof interface while
      Selain menggunakan karakter biasa, kita juga dapat menggunakan Unicode sebagai identifier.
      Mendeklarasikan Variable
      Sintaks dasar :
      [tipe data] [nama variable]
      Menuliskan tipe data dari variabel, contoh :
      int bilangan;
      char karakter;
      float bildesimal;
      boolean status;
      Setelah    mendeklarasikan   variabel    dengan   tipe    data,    selanjutnya
      memberikan nilai variabel tersebut dengan tanda = .
      bilangan = 20;
      karakter = ‘k’;
      bildesimal = 22.2f;
      status = true;
      Dapat juga mendeklarasikan dan memberikan nilai dalam satu baris.
      int bilangan = 20;
      char karakter = ‘k’;
      float bildesimal = 22.2f;
      boolean status = true;
      Kita dapat membuat variabel menjadi konstanta yang tidak dapat diubah nilainya dengan menambahkan keyword sebelum tipe data dari variabel. Contoh :
      final int konstantainteger = 10;
      final float pajak = 15.5;
      Agar konstanta ini dapat diakses oleh class lain tanpa harus membuat objek terlebih dahulu, maka kita dapat menambahkan modifier public dan keyword static seperti berikut : public static final konstantainteger = 10;
      Contoh program :
      Output :
      Operasi Variable
      Variabel tersebut dapat kita olah sama seperti didalam matematika, yakni dengan menggunakan operasi pertambahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), ataupun hasil bagi (%).
      Misalnya: int a = 10 + 10;   // pertambahan
      Tidak ada yang spesial dalam mengolah data variabel tersebut, cukup gunakan tanda +, -, *, /, %
      Contoh:
      public class Test {
      public static void main(String[] args) {
      int a = 10;
      int b = 20;
      int c = a + b; // 10 + 20 = 30
      int d = a - b; // 10 - 20 = -10
      System.out.println(a);
      System.out.println(b);
      System.out.println(c);
      System.out.println(d);
      double e = 2;
      double f = 4;
      double g = e * f; // 2 x 4 = 8
      double h = e / f; // 2 / 4 = 0.5
      System.out.println(e);
      System.out.println(f);
      System.out.println(g);
      System.out.println(h);
      System.out.println(5 % 3); // = 2  ->  5 / 3 = 1 sisa 2
      }
      }
      Outputnya :
      Java juga menyediakan cara untuk mempersingkat operasi tertentu:
      Code:
      int a = 0;
      // menambah dengan 10
      cara 1: a = a + 10;
      cara 2: a += 10; // lebih singkat
      Sama halnya dengan pengurangan, perkalian, pembagian.
      Code:
      a -= 10;
      a *= 10;
      a /= 10;
      Dan Java juga menyediakan khusus penyingkatan untuk penambahan/pengurangan dengan 1:
      Code:
      a = a + 1;  ->  a += 1;  ->  a++;
      a = a - 1;  ->  a -= 1;  ->  a--;

      Tipe Data Pada Java
      Java  memiliki  tipe  data yang  dapat  dikategorikan  menjadi   dua kelompok, yaitu tipe data primitif dan referensi.
      1. 1. Tipe Data Primitif
      Terdapat 8 macam tipe data primitif pada java, antara lain :
      1. a. Integer ( Bilangan Bulat )
      Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan desimal. Tipe data numerik yang termasuk integer adalah sebagai berikut :
      Tipe Deskripsi
      Byte Memiliki nilai integer dari -128 sampai +127 dan menempati 1 byte ( 8 bits ) di memori
      Short Memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 dan menempati 2 bytes ( 16 bits ) di memori
      Int Memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai 2147483647 dan menempati 4 bytes ( 32 bits ) di memori
      Long Memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan menempati 8 bytes ( 64 bits ) di memori
      Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan bukan byte, short maupun long. Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan nilai negative ( signed number). Tipe data byte dan short hanya digunakan pada aplikasi khusus yang memperhatikan penggunaan memory. Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan bilangan sebesar kapasitas long.
      1. b. Floating Point (Bilangan Pecahan)
      Floating Point digunakan untuk menangani bilangan decimal atau perhitungan yang lebih detail dibanding dengan integer. Ada 2 jenis floating point :
      Tipe



      Deskripsi


      Float memiliki nilai -3 byte di memori 3.4×108 sampai +3.4×10 dan menempati 4
      Double memiliki nilai -1 .7×10308 sampai +1.7×10 308

      Semua bilangan pecahan atau decimal dalam java tanpa diakhiri huruf f akan dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin di kategorikan sebagai float harus diakhiri dengan huruf F. Misalnya : 4.22 F atau 2.314F.
      Sedangkan untuk bilangan double, dapat menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan atau decimal akan dianggap sebagai double.
      1. c. Char
      Char adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan tanda ‘ (petik tunggal). Char berbeda dengan string, karena string bukan merupakan tipe data primitive, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe data char mengikuti aturan Unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti dengan bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang dapat digunakan yaitu bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF, misalnya : ‘\u123′.
      Selain karakter biasa, juga terdapat karakter khusus yang didefinisikan dengan cara mengawalinya menggunakan tanda \ seperti pada table berikut :
      Kode Nama Nilai Unicode
      \b Backspace \u0008
      \t Tab \u0009
      \n Linefeed \u000a
      \r Carriage return \u000d
      \* Double quote \u0022
      \’ Single quote \u0027
      \\ Backslash \u005c
      1. d. Boolean
      Dalam java dikenal tipe data Boolean yang terdiri dari dua nilai saja yaitu true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi kondisi dan sering digunakan untuk menentukan alur program.
      1. 2. Tipe Data Referensi
      Kelebihan pemrograman berorientasi objek adalah dapat mendefinisikan tipe data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk mereferensi objek atau class tertentu. Contoh program Tipe data :
      Syntak program :
      class TipeData {
      public static void main(String[] args) {  // Tipe data primitif
      long data1 = 226531;
      int data2 = 2235641;
      short data3 = 714;
      // tipe data pecahan // tipe data pecahan
      byte data4 = 34;
      float data6 = (float) 1.733;
      double data5 = 4.967;
      char data7 = ‘C’;
      boolean data8 = true;
      System.out.println(”Nilai Long : “+ data1);
      System.out.println(”Nilai Int     : “+ data2);
      System.out.println(”Nilai Short   : “+ data3);
      System.out.println(”Nilai Byte    : “+ data4);
      System.out.println(”Nilai Double : “+ data5);
      System.out.println(”Nilai Float   : “+ data6);
      System.out.println(”Nilai Char    : “+ data7);
      System.out.println(”Nilai Boolean : “+ data8);
      }
      }
      Output :
      Operator Java
      1. Operator Penugasan
      Merupakan operator paling sederhana.  Dilambangkan dengan karakter ‘=’. Digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variable. Dan didalam Java operator ini digunakan secara berantai. Contoh :
      Int var = 1;
      1. Operator Matematika
      Digunakan dalam ekspresi matematika. Jenis operator matematika :
      Operator Keterangan Contoh hasil
      + Penjumlahan 4+5 9
      - Pengurangan 9-2 7
      * Perkalian 3*4 12
      / Pembagian 9/3 3
      % Modulus (sisa bagi) 7%2 1
      1. Operator Penaikan & Penurunan
      Digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan dan hanya dapat digunakan pada variable.
      Operator Keterangan
      ++ Penambahan dengan nilai satu
      Pengurangan dengan nilai satu
      Contoh :
      x = x + 1  à dapat di tulis  x++ atau ++x
      y = y – 1  à dapat ditulis  y–
      Operator jenis ini dapat ditulis didepan atau dibelakang variable dan peletakan operator di depan atau di belakang variable tidak memiliki perbedaan arti.
      1. Operator Bitwise (Manipulasi Bit)
      Digunakan untuk melakukan operasi secara langsung terhadap bit yang menyusun suatu bilangan.
      Operator Arti
      ~ Negasi (NOT)
      & AND
      | OR
      ^ XOR (Exclusive OR)
      >> Geser kanan
      >>> Geser kanan tanpa mempertahankan sign (dengan nilai 0 sebagai pengisi bit paling kiri)
      << Geser kiri
      1. Operator Relasional
      Digunakan untuk membandingkan kedua nilai operandnya dan hasilnya berupa nilai Boolean yaitu true and false. Operator jenis ini banyak digunakan sebagai control alur eksekusi program (seperti : if, while, do, for).
      Operator A r t i
      == Sama dengan (membandingkan, bukan penugasan)
      != Tidak sama dengan
      > Lebih besar dari
      < Lebih kecil dari
      >= Lebih besar dari atau sama dengan
      <= Lebih kecil dari atau sama dengan
      1. Operator Logika Boolean
      Digunakan hanya untuk melakukan operasi operand yang bertipe data Boolean.
      Operator A r t i
      & Logika AND
      | Logika OR
      ^ Logika XOR
      ! Logika NOT
      && Short circuit logika AND
      || Short circuit logik OR
      == Logika sama dengan (membandingkan, bukan penugasan
      != Logika tidak sama dengan
      1. Operator If-Then-Else
      Digunakan untuk menggantikan beberapa instruksi yang menggunakan if-then-else. Sintaks secara umum :
      Ekspresi1?ekspresi2 : ekspresi3
      Dimana ekspresi1 harus menghasilkan nilai true atau false. Jika ekspresi1 bernilai true, maka ekspresi2 akan di eksekusi oleh Java, sebaliknya jika ekspresi1 bernilai false maka ekspresi3 yang akan di eksekusi oleh Java. Baik ekspresi2 maupun ekspresi3 harus mengembalikan data yang sama dan tidak boleh mengembalikan void.
      1. Operator Majemuk
      Merupakan gabungan operator – operator dan penugasan.
      Operator A r t i
      += Penambahan diikuti dengan penugasan
      -= Pengurangan diikuti dengan penugasan
      *= Perkalian diikuti dengan penugasan
      /= Pembagian diikuti dengan penugasan
      %= Operasi modulus diikuti dengan penugasan
      &= Bitwise AND diikuti dengan penugasan
      |= Bitwise OR diikuti dengan penugasan
      ^= Bitwise XOR diikuti dengan penugasan
      >>= Sama dengan operator >> diikuti dengan penugasan
      >>>= Sama dengan operator >>> diikuti dengan penugasan
      <<= Sama dengan operator << diikuti dengan penugasan
      1. H. Kesimpulan
      Kesimpulan yang dapat diambil yaitu bahwa Java merupakan suatu teknologi di dunia software komputer. Selain merupakan suatu bahasa pemrograman, java juga merupakan suatu platform. Dan secara singkat java memiliki karakteristik yang unik yaitu :
      • Sederhana à java tidak memiliki sintaks yang aneh tetapi banyak menggunakan sintaks C++ yang sudah banyak dikenal sehingga java tidak menyulitkan bagi programmer. Bahkan java memberikan banyak peningkatan dan kemudahan dibanding C++.
      • Berorientasi Objek à java merupakan pemrograman berorientasi objek murni. Dalam pemrograman java semua adalah objek, terkecuali tipe data primitive.
      • Dapat didistribusikan dengan mudah à sifat terdistribusi java sangat tampak sebagai applet dan library yang mampu bekerja dalam jaringan dan bekerja dengan objek terdistribusi dengan sangat baik. Saat ini java juga memiliki kemampuan untuk server side processing yaitu teknologi Java Servlet dan Java Server Pages.
      • Aman à aman karena program Java memiliki library security serta policy yang membatasi akses applet di komputer client.
      • Diinterpretasi oleh interpreter à Java memerlukan virtual machine yang bertindak sebagai interpreter yang menterjemahkan bytecode (file class) menjadi bahasa mesin yang dimengerti oleh komputer host.
      • Portable à portable karena java dapat dijalankan di berbagai platform, tanpa perubahan kode sama sekali.
      • Multithreading à java memiliki kemampuan untuk menangani dan menjalankan banyak thread sekaligus.
      • Dinamik à java merupakan teknologi yang terus berkembang dan hal ini tampak nyata sekali dengan library yang terus ditingkatkan kemampuannya dan kelengkapannya. Bahkan java saat ini telah menjadi teknologi handal untuk aplikasi mobile dengan adanya Java 2 Micro Edition.
      • Netral terhadap arsitektur Hardware à Java dapat dijalankan dengan baik pada komputer yang memiliki arsitektur berbeda – beda.
      • Robust à Java merupakan teknologi yang mampu menolong programmer untuk menghasilkan program secara cepat dan handal karena Java mencegah adanya memory leaking, meniadakan pointer (yang merupakan keharusan pada programmer c dan c++) serta mencegah berbagai error yang mungkin terjadi dengan adanya berbagai proses pengecekan awal pada kompilasi.

      • Digg
      • Del.icio.us
      • StumbleUpon
      • Reddit
      • RSS

      0 comments:

      Post a Comment

      Comment-Comment Dong