RSS

Komputer Sebagai Alat Pemecahan Masalah

Muhamad Nicky
2010 4350 1382

Komputer Sebagai Alat Pemecahan Masalah



Komputer Sebagai Alat Pemecahan Masalah


BAB I
PENDAHULUAN
Komputer sekarang ini berbeda dengan model awalnya, semua komputer mencerminkan arsitektur dasar yang sama. Diagram yang menggambarkan arsitektur komputer ini disebut skema komputer (computer shematic). Penyimpanan komputer (computer storage) mempunyai dua bentuk dasar, primer dan sekunder. Penyimpanan primer menggunakan teknologi integrated circuit untuk menyidiakan Random Access Memory (RAM), Read Only Memory (ROM), dan cache memory.
Keyboard adalah unit input komputer yang paling populer, dan efisiensinya telah ditingkatkan dengan alat penunjuk (pointing device). Namun, kontribusi yang lebih besar untuk mengurangi antrian input telah dibuat dengan otomasi data sumber. Input suara (voice input) yang sebelumnya dipandang sebagai solusi potensial atas masalah input, tidak sesuai harapan.
Para pemakai menyukai output yang ditampilkan, tetapi dokumen tercetak dapat dapat dibuat oleh beragam printer dan plotter. Output yang lebih khusus tersedia dalam bentuk respon audio dan microform. Perangkat lunak dapat dibagi menjadi 2 kategori utama yaitu sistem dan aplikasi. Perangkat lunak sistem meliputi sistem operasi, program utility dan penerjemah. Perangkat lunak aplikasi dapat dibuat spesialis informasi perusahaan atau dibeli dalam bentuk jadi dari pemasok perangkat lunak. Perangkat lunak jadi (Prewritten Software) mempunyai jenis pokok bisnis umum, khusus industri, produktivitas organisasional dan produktivitas personal.
Satu alasan untuk kepopuleran end-user computing adalah banyaknya perangkat lunak aplikasi yang memudahkan pemakai (user friendly). Kemudahan bagi pemakai ini dicapai melalui teknik-teknik seperti panduan dialog (guided dialogue), penjelasan sesuai konteks (context sensitive) dan grafis antar muka pemakai (graphical user interface).
Akurasi pemrosesan komputer sangat tergantung pada kualitas data input. Kesalahan input dapat dikurangi tapi tidak dapat dihilangkan seluruhnya dengan menyatukan pencegahan, pendeteksian dan perbaikan kesalahan ke dalam rancangan sistem. Sebuah perkembangan dalam input dan output komputer adalah multimedia, yang mengkombinasikan berbagai bentuk presentasi visual dan audio.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Komputer Sebagai Elemen Dalam Sistem Informasi
Komputer ada dalam berbagai ukuran. Komputer besar disebut mainframe, dan telah ada sejak awal. Mainframe adalah tulang punggung pengolahan data di organisasi besar seperti pemerintahan dan fortune 500. Mainframe yang lebih besar dan penuh daya adalah Supercomputer. Supercomputer begitu penuh daya sehingga hanya berada dalam organisasi-organisasi yang sangat besar, dan terutama digunakan untuk perhitungan ilmiah.
2.2. Arsitektur Komputer
Sebuah diagram unit dasar yang terdapat dalam semua komputer disebut skema komputer (computer schematic) dan telah ada sejak awal masa komputer. Unit-unit komputer yang disebut perangkat keras (hardware), biasanya dikemas dalam sebuah kotak tersendiri dan dihubungkan dengan kabel-kabel elektris.
Unit yang paling penting adalah Central Processing Unit (CPU), yang mengendalikan semua unit komputer lain dan mengubah input menjadi output. CPU mencakup suatu unit penyimpanan yang disebut penyimpanan primer (primary storage), yang biasa disebut main memory. Primary storage berisi data yang sedang diolah dan program yaitu suatu daftar instruksi yang mengolah data. Istilah perangkat lunak (software) digunakan untuk menggambarkan satu atau beberapa program. Unit pengendali (control unit) membuat semua unit bekerja sama sebagai satu sistem, dan Arithmatic And Logic Unit (ALU) adalah tempat berlangsungnya operasi perhitungan dan logika. Nama processor digunakan untuk menggambarkan control unit dan ALU yang mengolah isi penyimpanan primer.
Satu atau beberapa unit input memasukan data ke dalam penyimpanan primer. Karena penyimpanan primer kapasitasnya terbatas, diperlukan area penyimpanan tambahan yang disebut penyimpanan sekunder. Penyimpanan sekunder (secondary storage) menyediakan tempat untuk penyimpanan program dan data ketika tidak digunakan. Program yang disimpan disebut koleksi perangkat lunak (software library) dan data yang disimpan disebut database. Hasil pengolahan tersebut dicatat oleh unit komputer.
2.3. Penyimpanan Primer
Menurut Raymond Mcleod [Sistem Informasi Manajemen, 2001, 223] Penyimpanan primer ada dalam berbagai bentuk yang memberikan beragam kemampuan dalam hal operasi dan kecepatan. Bentuk tersebut adalah:
1. Random Access Memory
RAM adalah singkatan Random Access Memory dan merupakan nama yang diberikan pada integrated circuit yang berfungsi sebagai bagian penyimpanan primer yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak dan data. RAM memungkinkan operasi baca maupun tulis tetapi juga disebut mudah hilang (volatile) karena isinya hilang bila daya listrik dimatikan.
2. Read Only Memory
Jenis khusus dari penyimpanan primer dapat dibaca tetapi tidak dapat ditulisi. Jenis ini disebut ROM (Read Only Memory). Instruksi dan data yang telah disimpan sebelumnya dalam ROM, tetapi anda tidak dapat mengubah isinya dengan menulis diatasnya.
3. Cache Memory.
Perpindahan instrukti program dan data antra penyimpanan primer dan processor (unit pengendali ALU) dicapai pada kecepatan yang sangat tinggi.
2.4. Unit Input
Menurut Raymond Mcleod [Sistem Informasi Manajemen, 2001, 224] ada lima cara dasar memasukan data kedalam komputer yaitu :
1. Keyboard
Unit input yang sangat popular adalah keyboard dari terminal atau komputer mikro. Keyboard memungkinkan memasukan data dengan menekan tombol-tombol yang tepat. Mirip mesin tik, sebagian besar keyboard komputer dilengkapi dengan sejumlah tombol-tombol tambahan. Contohnya adalah numeric keypad komputer dilengkapi dengan sejumlah tombol yang tepat .
2. Alat penunjuk
Meskipun tombol tanda panah memungkinkan perpidahan cursor, banyak perangkat lunak moder yang dirancang untuk memanfaatkan alat penunjuk (pointing device). Alat-alat tersebut adalah mouse, trackball, touch screen, light pen, dan remote control.
a) Mouse adalah sebuah alat kecil dan ringan, kira-kira seukuran setumpuk kartu, yang pas dengan telapak tangan. Dihubungkan kekomputer dengan sebuah kabel halus, mouse memiliki bola kecil dibawahnya dan satu, dua atau tiga tombol diatasnya.
b) Trackball adalah sebuah alat penunjuk yang sama dengan mouse, tapi bolanya ada diatas, bukan dibawah. Karena lokasi bola tersebut, pemakai dapat menggerakkan cursor hanya dengan memutar bola tanpa memindahkan seluruh alat tersebut. Kelebihan trackball daripada mouse adalah memerlukan bidang diatas meja. Trackball sering terdapat di laptop.
c) Touch Screen adalah sebagian layar komputer memiliki kemampuan layar sentuh (touch screen) yang memungkinkan anda memasukan data atau instruksi hanya dengan menyentuh satu lokasi layar dengan menggunakan jari.
d) Light Pen adalah menggunakan untuk menunjuk layar seperti jari menunjuk pada layar sentuh. Ketika pena digerakan di atas papan khusus dengan cara yang sama seperti mouse, suatu sinyal elektronik dikirimkan melalui kabel halus ke komputer sehingga sinyal tersebut dapat diinterpretasikan oleh program.
e) Unit Remote Control adalah alat untuk dapat berkomunikasi dengan komputer seperti anda mengatur TV dengan menggunakan unit remote control genggam.
3. Alat Input Otomasi Data Sumber
Meskipun input komputer dapat dilaksnakan cukup cepat oleh operator berpengalaman dengan menggunakan keyboard dan alat penujunjuk, kecepatannya lebih lambat daripada kecepatan komputer. Kecepatan input manusia diukur dalam jumlah karakter per detik atau kata per menit, sementara kecepatan pemrosesan data internal komputer diukur dalam jutaan instruksi per detik.
4. Alat Pembaca Optis
Alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang ditas data kemudian menangkap citra yang terpantul pada matriks sel-sel photoelectric disebut unit pembaca optis atau scanner. Pendekatan input komputer ini disebut OCR atau Optical CharacterRecognition.
Ada beberapa kelas unit pembaca optis. Optical Mark Reader hanya dapat mendeteksi ada tidaknya suatu tanda di atas kertas.
5. Alat Pembaca Magnetis
Bentuk otomasi data pertama yang berhasil adalah Magnetic Ink Character Recognition (MIRC).
6. Alat Input Pengenal Suara
Sekarang memasukan perintah atau data kekomputer dapat dilakukan hanya dengan berbicara ke dalam mikropon yang dihubungkan pada unit pengenla suara. Unit pengenal suara (Speech Recognition Unit) menganalisa pola suara dan mengubahnya menjadi bentuk digital untuk diproses.
2.5. Unit Output
Hasil akhir dari semua proses komputer berbentuk output. Beberapa pilihan dasar, tampilan, cetakan dan suara.
1. Alat output tampilan
Alat output yang paling populer bagi pemakai adalah layar tampilan (display screen) juga disebut monitor, Cathode Ray Tube (CRT) atau Video Display Terminal (VDT). Layar tampilan digunakan oleh semua ukuran komputer dan hampir selalu disertai keyboard.
2. Alat Output Cetakan
Kelemahan utama layar tampilan adalah ketidakmampuannya untuk menghasilkan salinan kertas, hard copy dari output. Salinan kertas merupakan pilihan atau bahkan keharusan jika:
a) Informasi harus dikirim melalui pos pos (misalnya faktur atau tagihan yang harus diposkan ke pelanggan).
b) Catatan historis diperlukan (misalnya daftar cek gaji bulanan)
c) Jumlah output relatif banyak (seperti laporan manajemen yang panjangnya beberapa halaman)
d) Beberapa orang harus menggunakan informasi yang sama pada waktu yang sama.
Alat output yang disebut printer menghasilkan output salinan kertas. Ada tiga jenis printer line, character, dan page.
a) Line Printer
Printer pertama disebut line printer karena mencetak dengan sangat cepat sehingga setiap kali tampak seperti mencetak satu garis. Line printer masih terdapat dalam konfigurasi mainframe dan beroperasi pada kecepatan 300 hingga 3000 baris per menit.
b). Character Printer
Character printer mencetak satu karakter pada saat itu juga, impact character printer yang paling populer adalah dot matrix printer, yang mencetak karakter dalam bentuk matriks dari titik-titik tinta. Nonimpact printer tidak memukulkan suatu obyek keatas pita bertinta. Nonimpact character printer mencakup ink jet printer yang menyemprotkan tetesan tinta keatas kertas untuk membentuk karakter dan laser printer yang menyebabkan tinta menempel pada kertas melalui proses electrostatic.
c). Page printer
Printer yang paling cepat disebut page printer karena printer tersebut tampak seperti mencetak suatu halaman sekaligus. Dari desktop printer yang mencetak empat sampai sepuluh halaman permenit hingga sistem besar yang menghasilkan 500 halaman per menit, semuanya merupakan nonimpact printer yang cara operasinya mirip mesin fotocopi.
2.6. Peran Alat Input dan Output Dalam Pemecahan Masalah.
Seorang manajer sering tampak menggunakan keyboard dan tampilan layar dan mungkin printer dan plotter dalam memecahkan masalah. Keyboard dapat dilengkapi alat penunjuk yang memudahkan perpindahan kursor. Alat input atau output ini menyediakan hubungan komunikasi antara manajer dan komputer dan karenanya berperan langsung dalam pemecahan masalah.
Bagaimana dengan hal yang lain? Alat otomasi data sumber memungkinkan pemasukan data yang cepat dan akurat, yang selanjutnya memungkinkan database yang akurat dan mutakhir. Alat input ini berperan tidak langsung dalam pemecahan masalah. Dengan cara yang sama, banyak alat output yang mempengaruhi pemecahan masalah secara tidak langsung.
2.7. Perangkat Lunak
Komputer diarahkan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu dengan mengikuti instruksi-instruksi dalam program tersebut. Program tersebut harus berada didalam penyimpanan primer sebelum CPU dapat melaksanakannnya. Perangkat lunak komputer dapat dikelompokkan menjadi perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi.
1. Perangkat Lunak Sistem
Perangkat lunak sistem (System Software) melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai komputer. Tugas ini berhubungan dengan perangkat keras, dan bukan aplikasi yang dilaksanakan perusahaan. Ada tigas jenis dasar perangkat lunak sistem yaitu sistem operasi (Operating System), program utility dan penerjemah bahasa komputer (Language Translator)
a) Sistem Operasi
Sistem opersi mengelola proses komputer, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak memproses data perusahaan (perangkat lunak aplikasi) dan perangkat keras. Contoh sistem operasi untuk komputer yang lebih kecil adalah DOS (Disk Operating System), UNIX, Windows 95 dan OS/2. Ada enam fungsi dasar yang dilaksanakan suatu sistem operasi yaitu:
· Menjadwalkan Tugas : menentukan urutan pelaksanaan tugas dengan menggunakan prioritas yang ditetapkan oleh perusahaan.
· Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak : membuat program aplikasi pemakai yang dilaksanakan dengan menempatkannya dalam penyimpanan primer, dan kemudian membuat berbagai unit perangkat keras bekerja seperti ditentukan oleh aplikasi.
· Menjaga keamanan sistem : mengharuskan pemakai memasukan password yaitu sekelompok karakter yang mengidentifikasi pemakai sebagai yang berhak masuk ke dalam sistem
· Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai : menangani penjadwalan dan pelaksanaan program aplikasi bagi pemakai pada saat yang bersamaan, suatu kemampuan yang disebut multiprogamming.
· Menangani Interrupt adalah suatu teknik yang digunakan oleh sistem operasi untuk menunda sementara pemrosesan satu program lain dapat dilaksanakan.
· Menyimpan catatan pemakai : melacak jumlah waktu yang digunakan oleh tiap unit sitem CPU, penyimpanan sekunder, dan alat input dan output.
b). Program Utility
Program utility atau sering disebut utility adalah suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada suatu aplikasi pemakai tertentu.
c). Penerjemah Bahasa
Perangkat keras komputer telah berkembang melalui beberapa generasi. Pada generasi pertama sirkuit elektroniknya merupakan tabung hampa (vacum tube). Generasi kedua dan ketiga menggunakan integrated circuit.
Bahasa generasi pertama menggunakan bahasa mesin, bahasa generasi kedua menggunakan assembler sebagai penerjemah, sedangkan generasi ketiga telah menggunakan assembler dan compiler.
2. Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi (aplication software) memproses data perusahaan. Perangkat lunak itu dapat diperoleh dengan dua cara yaitu membuat program sendiri (custom programming) atau membeli paket jadi (prewritten package)
2.8. Peran Perangkat Lunak Dalam Pemecahan Masalah
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat berperan langsung atau tidak langsung dalam pemecahan masalah. Perangkat lunak sistem, karena tidak dibuat untuk operasi tertentu dari pemakai, selalu berperan tidak langsung.
Perangkat lunak aplikasi, sebaiknya dapat berperan langsung atau tidak langsung. Sebagian besar paket aplikasi bisnis umum dan khusus industri dirancang untuk berperan tidak langsung dengan menciptakan dan menangani database yang menjadi dasar subsistem CBIS yang berorientasi informasi. Sebagian perangkat lunak aplikasi untuk meningkatkan produktivitas organisasi dan perorangan hanya berpengaruh tidak langsung pada pemecahan masalah, dengan menyederhanakan penciptaan dan tranmisi data. Namun, perangkat lunak produktivitaslain seperti spreadsheet elektronik, paket analisis statistik dan peramalan, serta manajemen proyek memberi dukungan langsung.
2.9. Mencapai Kemudahan Bagi Pemakai Dalam Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang dimaksudkan untuk end user computing harus semudah mungkin dipelajari dan digunakan atau user friendly. Untuk mencapai kemudahan bagi pemakai (user friendliness), perancang perangkat lunak menggunakan berbagai peralatan dan teknik dalam beragam lingkungan perangkat keras. Dalam lingkungan mainframe dan komputer mini, panduan dialog (guided dialogue) dan penjelasan sesuai konteks (context sensitive help) memudahkan penggunaan. Dalam lingkungan komputer mikro, interface grafis bagi pemakai (graphical user interface) telah muncul sebagai alat standar tidak resmi.
2.10. Meminimumkan Kesalahan Input
Semua teknik yang telah dikembangkan untuk membantu pemakai memasukan data, kesalahan masih mungkin terjadi. Menyadari fakta ini, perangkat lunak dirancang untuk mengurangi peluang kesalahan dengan menyediakan pencegahan, pendektisian dan perbaikan atas kesalahan.
1. Pencegahan Kesalahan
Layar input dapat dirancang sehingga data tertentu yang ditampilkan tidak dapat diubah tanpa sengaja oleh pemakai. Pemakai tidak dapat menggerakan cursor ke field data yang formatnya diproteksi. Teknik pencegahan kesalahan lainnya adalah pemakai dapat membatalkan perintahnya dengan menekan tombol tertentu seperti “escape”.
2. Pendeteksian Kesalahan
Saat terbaik untuk mendeteksi kesalahan adalah ketika data sedang dimasukan, sebelum data itu berkesempatan mempengaruhi sistem. Untuk mencapai tujuan ini, sebagian besar perangkat lunak aplikasi menyertakan edit routine yang mendeteksi pemasukan data yang salah.
3. Perbaikan Kesalahan
Sebagian besar perangkat lunak menyediakan kemampuan edit isi record data dengan memungkinkan pemakai untuk menggerakan cursor field yang salah dan mengetik kembali semua atau sebagian entry. Sebagian perangkat lunak memiliki perintah undo yang mengembalikan sistem ke kondisi semula sebelum kesalahan dibuat.
4. Menempatkan Penanganan Kesalahan dalam Perspektif
Penggunaan teknik pengurangan kesalahan memaksimumkan peluang data input yang akurat. Namun harus disadari bahwa bagaimanapun cermatnya kita mengikuti teknik ini kesalahan masih mungkin terjadi.
Keseluruhan pengendalian kesalahan yang tertanam dalam sistem menambah biaya, suatu sistem yang dirancang bebas kesalahan akan sangat mahal sehingga hanya sedikit perusahaan yang mampu. Karena itu, daripada berusaha menghilangkan seluruh kesalahan, maka harus berkonsentrasi menghilangkan kesalahan yang, jika tidak diperbaiki, mungkin memiliki efek merusak pada organisasi, dan kemudian berusaha mengurangi kesalahan lain pada tingkat minimum yang masih dapat diterima.
2.11. Peranan Teknologi Informasi Dalam Berbagai Bidang.
Peranan teknologi informasi pada masa sekarang tidak hanya diperuntukan bagi organisasi, melainkan juga kebutuhan perseorangan. Bagi organisasi, teknologi informasi dapat digunakan untuk mencapai keunggulan kompetitif, sedangkan bagi perseorangan maka teknologi ini dapat digunakan untuk mencapai keunggulan pribadi, termasuk untuk mencari pekerjaan.
Banyak hal yang terjadi seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Beberapa diantaranya akan disajikan untuk memberikan gambaran lebih jauh.
1. Teknologi Informasi dalam Dunia Perbankan
Teknologi informasi ikut mewarnai dunia perbankan . Kehadiran sistem online yang ditangani oleh teknologi komputer dan teknologi komunikasi memungkinkan nasabah mengambil uang dari kantor cabang dari bank yang sama yang berada dimana saja. Pada perkembangan selanjutnya, sistem seperti ini juga dilengkapi dengan mesin-mesin ATM (Automatic Teller Machine) yang memungkinkan nasabah mengambil uang tanpa harus bergantung oleh bank kerja bank.
2. Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan
Teknologi Informasi juga dapat melahirkan fitur-fitur baru dalam dunia pendidikan. Sistem pengajaran berbasis multimedia (teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara dan video) dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak monoton, dan memudahkan penyampaian. Murid atau mahasiswa dapat mempelajari materi tertentu secara mandiri dengan menggunakan komputer yang dilengkapi program berbasis multimedia. Kini telah banyak perangkat lunak yang tergolong sebagai edutainment yang merupakan perpaduan antara education (pendidikan) dan entertainment (hiburan). Teknologi internet ikut berperan dalam menciptakan E-Learning atau pendidikan jarak jauh. Kuliah tidak harus dilakukan dengan suasana kelas dimana mahasiswa dan dosen bertemu. Kuliah dapat dilaksanakan dengan mengakses modul-modul kuliah dari jarak jauh.
3. Teknologi Informasi dalam Dunia Medis
Teknologi informasi juga diaplikasikan dalam bidang medis. Banyak rumah sakit yang menggunakan sistem informasi untuk menangani transaksi yang berhubungan dengan karyawan, juru medis dan pasien. Sebagai contoh, sistem informasi digunakan untuk mencatat rekaman medis pasien secara elektronis. Sistem informasi terkadang diperluas tidak hanya untuk pemakai internal, melainkan pemakai eksternal (pengunjung).
Teknologi informasi juga diterapkan pada peralatan-peralatan medis, misalnya pada CT scan (Computer Tomography). CT scan adalah peralatan yang mampu memotret bagian dalam seseorang tanpa dilakukan pembedahan.
4. Teknologi Informasi untuk Perdagangan Elektronis
E-commerce merupakan model perdagangan yang lahir berkat kemajuan internet. Melalui jaringan raksasa ini, transaksi secara elektronis telah menjadi pilihan menarik bagi organisasi dan perorangan. Organisasi bisnis dapat menyediakan situs web untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan dan memberikan fasilitas untuk melaksanakan transaksi. Konsumen dapat melakukan transaksi cukup dengan menggunakan komputer, tanpa harus bertemu secara langsung dengan pihak penjual. Pembayaran bisa dilakukan melalui kartu VISA atau semacam itu.
5. Teknologi Informasi untuk Kepolisian.
Kepolisian menggunakan teknologi informasi untuk melakukan berbagai aktivitas. contoh yang umum adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk membuat SIM (Surat Izin Mengemudi). Dengan menggunakan teknologi informasi, yang melibatkan komputer, kamera digital, perekam sidik jari, dan pencetak kartu SIM, dimungkinkan untuk membuat SIM hanya dalam waktu singkat. Teknologi pengenalan wajah (face recognition) dapat digunakan untuk mengenali wajah-wajah para pelaku tindak kriminal yang telah tersimpan dalam basis data didasarkan oleh suatu sketsa wajah.
6. Teknologi Informasi untuk Perancangan Produk.
Merancang produk dengan teknologi informasi merupakan sesuatu yang telah umum dilakukan. Dengan menggunakan perangkat lunak yang bernama CATIA (Computer-Aided Theree Dimensional Interaktive Application) buatan Dassault system, Prancis, pabrikan dapat merancang mobil atau pesawat terbang tanpa kertas.
Para perancang rumah dapat menggunakan perangkat lunak yang khusus ditujukan untuk keperluan itu, misalnya 3D home architech (Broderbund software, Inc). Dengan program seperti ini, perancang dapat membuat tataletak ruangan dan kemudian melihat hasilnya dalam bentuk tiga dimensi.
7. Teknologi Informasi untuk Usaha Kecil dan Menengah
Usaha kecil dan menengah saat ini tidak luput dari perhatian para pengusaha yang bergerak di bidang teknologi informasi. Solusi teknologi inforamsi yang ditujukan untuk usaha kecil dan menengah hampir mirip dengan yang disediakan untuk perusahaan besar. hanya saja dengan skala yang lebih kecil.
Microsoft baru-baru ini mengeluarkan seri perangkat lunak untuk usaha kecil yang diberi nama Small Business Solution. Perangkat -perangkat lunak yang digunakan untuk membangun usaha kecil pada umumnya berupa perangkat lunak perkantoran seperti perangkat lunak pengolah kata, perangkat lunak spread sheet dan perangkat lunak basis data.
Selain untuk menangani urusan perkantoran, ada juga perangkat lunak khusus untuk usaha kecil seperti perangkat lunak untuk mencatat transaksi, pergudangan dan lain-lain.
8. Teknologi Informasi untuk Proses Pemasaran
Saat ini dan beberapa saat kedepan, dunia bisnis akan dihadapkan pada persaingan yang sangat ketat dalam memperebutkan konsumen. Hal ini karena konsumen lebih memiliki kekuatan daya tawar (barganing power) akibat banjirnya arus informasi. Jika perusahaan pesaing memiliki kualitas lebih baik dan harga murah, tentu akan berpindah dengan cepat. Dalam dunia ilmu manajemen, strategi untuk menangani hal ini biasa disebut Customer Relationship Management (CRM). Berbagai macam perangkat lunak CRM disediakan oleh perusahaan-perusahaan penyedia jasa teknologi informasi. Modul-modul dari perangkat lunak CRM antara lain:
a. Pusat telepon atau Call Center yang berfungsi untuk menerima pengaduan dari pelanggan sekaligus mencatat keluhan dan sejarah pengaduan pelanggan tersebut.
b. Pengotomasian tenaga penjual (Sales Force Automation) digunakan untuk para tenaga penjual dapat berjalan lebih efisien sekaligus efektif dengan dibekali data dari basis di komputer. Dengan menggunakan SFA setiap tenaga penjual selalu mencatat hasil pekerjaannya kedalam komputer ketika melakukan persuasi penjualan kepada pelanggan, kemudian menyimpannya ke dalam basis data perusahaan.
c. Penjualan silang dan penjualan ke atas (Cross Selling and Up Selling). Penjualan silang merupakan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memasarkan komoditas lain dari lini produknya yang memiliki satu kedudukan dengan komoditas biasa dibeli oleh pelanggan.



BAB IV
PENUTUP
Meskipun teknologi komputer telah sangat berubah selama beberapa tahun, semua sistem meliputi CPU, beberapa alat input dan alat output, dan penyimpanan sekunder. CPU terdiri dari unit pengendali, ALU, dan penyimpanan primer.
Komputer menyelesaikan tugasnya dengan mengikuti instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak sistem mencakup sistem operasi komputer, program utility dan penerjemah bahasa. Perangkat lunak aplikasi dapat dipersiapkan oleh spesialis informasi perusahaan atau dibeli paket jadi. Perangkat lunak jadi ada dalam bentuk paket aplikasi bisnis umum, khusus industri, peningkatan produktivitas organisasi dan produktivitas perseorangan. Perangkat lunak sistem mendukung pemecahan masalah secara tidak langsung. Perangkat lunak aplikasi dapat memberikan dukungan langsung atau tidak langsung, tergantung pada jenisnya.
Kemudahan bagi pemakai (user friendly) dalam hal perangkat lunak diperoleh dengan memberikan panduan dialog, penjelasan sesuai konteks, dan dalam lingkungan komputer mikro, GUI.
Meskipun sistem berbasis komputer tidak kebal terhadap kesalahan, akurasi tingkat tinggi dapat dicapai dengan menyertakan langkah-langkah untuk mencegah, mendeteksi dan memperbaiki kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Ali, ST. 2006. Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi. Gava media. Yogyakarta
Jr Mcleod, Raymond. 2001. Sistem Informasi Manajemen versi Bahasa Indonesia. Edisi Ketujuh.PT. Prenhallindo. Jakarta

Kadir, Abdul dan Triwahyuni, Terra Ch. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Andi Offset. Yogyakarta.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment

Comment-Comment Dong